Ni empunya akun teramat sangat bahagia bisa menikmati waktu “sekarang”. Ramadan baru masuk minggu pertama, masih ada kurang lebih tiga minggu lagi, dan jika di minggu pertama ini ni empunya akun bisa berhasil dengan rencana berbahagia di bulan Ramadan, maka sekarang aku membayangkan Ramadanku tahun ini akan benar-benar sempurna seperti ideal rencanaku. Dan aku bahagia bisa menghabiskan seluruh waktu dengan keluarga.
Hari ini sama berlansung dalam damainya dengan hari-hari sebelumnya. Rutinitasku masih sama dengan sebelum-sebelumnya. Dan di akhir hari, aku merasakan kebahagiaan yang sama memuaskannya.
Makan sahur hari ini cukup sulit bangun. Kupikir karena malamnya ni empunya akun tidur telat. Setelah Subuh kemudian tidur karena badan terasa berat dan dingin. Bangun tidur badan cukup segar lalu mulai melakukan aktivitas-aktivitas kecil sampai waktu utk menggambar. Menggambar jadi lebih asyik ditemani film-film kartun di televisi. Setelah filmnya habis, lanjut menonton film dari laptop. Menggambar sampai orang rumah pulang.
Alhamdulillah urusan menggambar pun lancar. Sebelumnya ni empunya akun punya kecenderungan perfeksionis; sulit merasa puas dan sering merasa kurang. Tapi selama Ramadan ini, aku berusaha sedapat mungkin menikmati aktivitas menggambar, salah satu tujuan lainnya juga agar bisa makin produktif; tidak kelamaan mengolah ide, biarkan insting dan kata hati yang menuntun. Dan alhamdulillah tadi bisa berjalan sangat lancar, artinya kecenderungan perfeksionis tadi tidak muncul. PRku masih tetap sama; meningkatkan produktivitas gambar dalan sehari.
Hari ini, kami buka bersama sepupu. Rumah jadi makin meriah, sangat menyenangkan. Ni empunya akun masih menyimpan kekhawatiran overwhelming ketika semua saudara akhirnya pulang kampung. Keluarga kami benar-benar besar, ada banyak sepupu-sepupu kecil, dan semuanya aktif. Aku sering merasa kehabisan energi bersama mereka yang sangat aktif dan ceria. Aku berharap tahun ini energiku akan cukup untuk bisa menghabiskan waktu menyenangkan bersama mereka. Aku mencintai semua keluarga besarku.
Buka kali ini perutku jadi terlalu penuh. Lontongnya ukurannya tambah besar, teramat sangat membuat kenyang sampai mau nambah minum pun sudah enek. Tapi hari ini sangat menyenangkan karena sepupuku buka bersama di rumah. Rumah yang hangat.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Perutku terlalu b